SAMARINDA - Jembatan Mahakam IV atau lebih dikenal dengan Jembatan Kembar, resmi dapat dilalui oleh pengedara sejak pukul 21.00, Kamis (2/1/2020) malam.
Pelaksanaan uji coba dan Open Traffic Jembatan Mahakam IV dirangkaian dengan menyalakan lampu tematik yang diakses melalui smart phone oleh Oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim.
Pada kesempatan itu, Sigit Wibowo menyampaikan, bahwa Jembatan Mahakam IV merupakan infrastruktur yang cukup lama dinantikan oleh masyarakat Samarinda. Untuk itu, ia berpesan agar fasilitas yang telah dibangun tersebut dijaga dan dirawat. “Pemerintah sudah membangun, dan sekarang tanggung jawab menjaga dan merawat adalah kewajiban kita bersama,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, pembangunan Jembatan Mahakam IV ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mengurai kemacetan yang terjadi di Jembatan Mahakam. Karena selama ini memang kerap terjadi penumpukan kendaraan di daerah jemabatan. “Tujuan lainnya ialah untuk mengurangi beban Jembatan Mahakam itu sendiri,” beber pria yang akrab disapa Sigit ini.
Selain itu anjut dia, sesuai dengan pesan pak Gubernur, kendaraan yang dapat melintas di atas Jembatan Mahakam IV dikhususkan hanya roda dua dan roda empat dengan maksimal beban jembata hanya delapan hingga sepuluh ton. “Sementara untuk kendaraan yang memiliki beban yang berat seperti truk saat ini masih dilarang melintas,” sebut Politikus PAN ini.
Sebagai informasi, total dana pembangunan jembatan ini mencapai Rp 640 miliar yang seluruhnya bersumber dari APBD Kaltim dan skema pembiayaan dengan multi-years contract (MYC). Anggaran jalan pendekat sisi Samarinda Kota senilai Rp 227,7 miliar dan sisi Samarinda Seberang Rp 228,8 miliar. Sementara bentang tengah sekitar Rp 184,2 miliar.
Jembatan Mahakam IV sendiri menjadi jembatan yang akan menunjang lalu lintas masyarakat Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir menuju pusat kota. Jembatan Kembar melengkapi tiga jembatan besar di Samarinda yang membentang di Sungai Mahakam. Sebelumnya sudah ada Jembatan Mahakam, Jembatan Mahulu, dan Jembatan Mahkota II.
Sumber: dprd-kaltimprov.go.id